I made this widget at MyFlashFetish.com.

Rabu, 1 Disember 2010

Jika ucapan orang-orang kafir adalah mengatakan sesuatu yang tak masuk akal, maka dalam Al Quran menunjukkan sifat-sifat kata Nabi adalah sesuatu yang masuk akal.

Cuba periksa ayat-ayat Al Quran yang Nabi diwahyukan untuk menyebut “katakanlah”. Apa yang dikatakan oleh Nabi itu semuanya masuk akal.

Tentang Pemilik langit dan bumi

6:12. Katakanlah, “Kepunyaan siapakah segala yang ada di langit dan bumi?” Katakanlah, “Kepunyaan Allah. Dia telah menuliskan (menetapkan) ke atas diri-Nya pengasihan. Dia mengumpulkan kamu pada Hari Kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan jiwa-jiwa mereka, mereka tidak mempercayai.”

Tentang mengambil sekutu selain Allah

6:14. Katakanlah, “Adakah aku akan mengambil untukku sebagai wali (pelindung), selain daripada Allah, Pemula langit dan bumi, dan Dia yang memberi makan, dan tidak diberi makan?” Katakanlah, “Aku diperintah supaya menjadi yang pertama, orang yang tunduk patuh: ‘Janganlah kamu menjadi daripada orang-orang yang menyekutukan.’”

Tentang saat belakunya Kiamat

7:187. Mereka menanyai kamu mengenai Saat, bilakah ia melabuhkan. Katakanlah, “Pengetahuannya adalah hanya di sisi Pemeliharaku. Tiada yang akan mendedahkannya pada waktunya yang benar, melainkan Dia. Amatlah berat ia di langit dan di bumi; ia tidak akan datang kepada kamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka menanyai kamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, “Pengetahuannya adalah hanya di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Tentang siapa yang memberi rezeki

34:24. Katakanlah, “Siapakah yang memberi rezeki untuk kamu dari langit dan bumi?” Katakanlah, “Allah. Sesungguhnya, sama ada kami atau kamu adalah di atas petunjuk yang benar, atau dalam kesesatan yang nyata.”

Tentang penciptaan makhluk

10:34. Katakanlah, “Adakah daripada sekutu-sekutu kamu yang memulakan ciptaan, kemudian mengembalikannya?” Katakanlah, “Allah, Dia yang memulakan ciptaan, kemudian mengembalikannya semula. Bagaimanakah kamu dipalingkan?”

Tentang pemberi petunjuk yang benar

10:35. Katakanlah, “Adakah daripada sekutu-sekutu kamu orang yang memberi petunjuk pada yang benar?” Katakanlah, “Allah, Dia memberi petunjuk pada yang benar; dan yang manakah lebih wajar untuk diikuti - orang yang memberi petunjuk pada yang benar, atau orang yang tidak memberi petunjuk kecuali dia mendapat petunjuk? Mengapakah kamu, bagaimanakah kamu menghakimkan?”

Tentang perbendaharaan Allah dan perkara ghaib

6:50. Katakanlah, “Aku tidak mengatakan kepada kamu, ‘Aku mempunyai perbendaharaan Allah’. Aku tidak mengetahui yang ghaib, dan aku tidak mengatakan kepada kamu, ‘Aku seorang malaikat’; aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku.” Katakanlah, “Adakah orang yang buta dengan orang yang melihat sama? Tidakkah kamu memikirkan?”

Daripada ayat-ayat Al Quran yang disertakan, ia menunjukkan sifat-sifat ucapan seorang Nabi iaitu sesuatu yang masuk akal.

Apabila kita faham perkara asas ini, maka bila datang orang yang mempergunakan nama-nama si polan bin si polan terdahulu untuk mendakwa Nabi berkata itu dan ini, periksalah sama ada kata-kata yang didakwa atas nama Nabi itu masuk akal atau tidak.

Jika Allah tidak mengajar Nabi berkata-kata tak masuk akal, tak logik seorang yang ada kenabian akan berkata tak masuk akal seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani terdahulu. Seolah-olah mereka nak samakan Nabi dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang suka pada kepercayaan tak masuk akal itu.

Itulah kunci untuk kita bezakan sifat-sifat kata seseorang Nabi agar kita tidak ditipu lagi.